3 Tahun Lumpur Lapindo, Saya Turut Berduka Cita

Barusan gue baru aja ngeliat berita tentang "1095 hari Lumpur Lapindo"

Emang, pertamanya si gue juga sempet kecele. Gue kira itu berita tentang Situ Gintung, eh gataunya Lumpur Lapindo. Hahahah gimana si gue.

Gue liat previewnya ya olooooh kasian banget gitu. Ada bapak-bapak yang punya usaha aa gitu (gue lupa, maaf hehe) dan gara-gara lumpur menerjang, jadi dia harus mulai usahannya dari nol lagi. Gimana ga kasian coba, mana itu kakek-kakek lagi.

Oh ya, mungkin ada yang belom tau ya kronologisnya (jangankan elo, gue aja ga tau) nih gue baru aja browsing tentang "3 taun lumpur lapindo" di nusantaranews.wordpress.com
Beeeeuh, ni cuplikan gimana bisa kejadian lumpur nyembur (taun 2006):


Lumpur Lapindo

2006

18 Mei : Pada rapat tekniks, Medco telah mengingatkan operator untuk memasang casing pada kedalaman 8.500 kaki untuk mengantisipasi potensi kebocoran sebelum pengeboran menembus formasi kujung sebagaimana disetujui dalam program pengeboran.

28 Mei : Terjadi “kick “ pengeboran sebesar 350 psi pada kedalaman 4241kaki.

29 Mei 2006 : Lumpur panas muncrat dari area pengeboran Lapindo Brantas di Desa Renokenongo, Porong, Sidoarjo. Sejak itu genangan lumpur tak bisa sepenuhnya dibendung.

5 Juni : Medco mengirimkan surat kepada Presdir Lapindo bahwa berdasarkan kajian teknis yang dilakukan oleh Medco terhadap insiden luapan lumpur, Lapindo sebagai operator telah melakukan kelalaian sebagaimana tertera dalam perjanjian Operasi Bersama Brantas.
Juni : Meneg LH, Menteri ESDM, dan Menko Kesra Aburizal Bakrie mengatakan penanggung jawab banjir lumpur adalah Lapindo.

31 Juli : Polisi menetapkan 12 tersangka, termasuk Imam P. Agustino, General Manager Lapindo; Yeni Nawawi, Presiden Direktur PT Medici Nusa Citra, perusahaan subkontraktor pengeboran; serta Nurohmad Sawulo, Vice Drilling Share Service PT Energi Mega Persada.

8 September6 : Presiden membentuk Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur di Sidoarjo.

Kalo menurut gue, ini semua terjadi karena kelalaian manusia. Ya, ke-la-la-i-an (kayak bang rhoma irama) Ternyata benar saudara, kelalaian bisa menyebabkan kecelakaan yang sangat fatal, ya contohnya gini, Lumpur Lapindo!

Oh ya, mau informasi lebih jelasnya lebig baik klik disini aja yaa